Rabu, 17 Juni 2009

Kamarku

Hari ini tampaknya tempat kosku mampu menyedot perhatian juga. Dari tadi pagi sudah ada lima orang yang berkunjung untuk melihat-lihat. Meski bangunan tua tapi aku merasa nyaman.

Kloter terakhir malah lebih tertarik dengan kamarku. What???? Padahal di sebelah ada dua kamar yang nganggur lho. Kenapa ya pada suka kamarku? Padahal kalau menurutku sih seperti habis kena gempa. Wait, ini hanya sebuah hiperbola untuk menyebut kamarku yang dari kemarin kubiarkan. Hehe... Sisa buku-buku, kertas, plastik, dll masih berserakan di meja. Terserah penilaian mereka deh. Untuk merapikan kamar sih gampang, tapi tar seperti nggak ada kesibukan di kamar. Lebay tak mas`alah! Kan emang iya, kalau kamarnya rapi-rapi aja seperti nggak ada sesuatu yang dikerjain. Kalau berserakan gitu kan menandakan ada aktivitas. Selain itu, mereka (barang2 itu) mungkin bisa saling berkenalan. Meski pada akhirnya nanti akan bersua juga di TPA. Hihihi...

Dengan enteng mereka tanya kapan aku ke luar? Ya karena pertanyaannya enteng, kujawab aja dengan ci-pi-il (ini istilah dari ulya). "Masih lama", singkat padat jelas. Aku ingin menambahi tapi kuurungkan niat itu.

Kamarku telah memberi banyak kenangan. Ada aku sendiri dan bersama teman-teman, terutama lautan jilbab.

Selama kuliah aku mungkin satu-satunya yang masih bertahan di tempat yang sama jika dibandingkan dengan teman-teman seangkatan. Mungkin sudah takdirku kali ya untuk tetap bertahan dan ada di sini. Hehehe... Sekali waktu sih pernah timbul niat untuk pindah. Tapi kalau lihat barang-barangku yang padat mengimpit jadi nggak tega. Hahaha... Di sini seperti tinggal di rumah sendiri. Ada sebuah keluarga. Meski kadang ada juga hal-hal yang bikin jengkel (hanya personil lautan jilbab yang aku kasih tahu).

Tapi hari ini, aku hanya sendiri. Kamar sebelah kosong. Mala Alone again... Baiklah esok aku akan menghilang dulu, mudik maksudnya. Apalagi sudah kangen banget dengan keluarga di rumah. I`m cooming.....

Tapi tar malam aja aku beresin kalian. Biar kalau aku datang kembali nggak suntuk. Ok????

Tidak ada komentar: