Yach, akhirnya aku menyerah juga menjalaninya. Untuk apa harus kuteruskan hubungan ini? Jika pada akhirnya aku hanya akan mendapatkan luka. Aku sudah bisa membayangkan akan seperti apa nanti. Restu itu takkan pernah ada. Jika ku tetap menjalaninya pun, pasti akan menyakiti hatinya juga.
Setulus apa pun kasih sayang yang kuberikan takkan mampu menggoyahkan keputusan perjodohan itu. Meski kau nyatakan bahwa perasaanmu masih tetap sama, namun ku hanya bisa bertahan sampai di sini saja. Now, We are just friends no more.
Semua itu telah menyadarkanku bahwa yang terjadi adalah kehendak-Nya. Kemarin2 sempat ku menentang hati nuraniku untuk tetap bertahan. Kini Biarkan ku mencari kebahagiaanku. Jangan paksa aku untuk berpaling lagi. Biarkan dia juga mendapatkan kebahagiaan yang utuh, tanpa terbagi denganku.
Ku tak ingin ada lagi air mata dan kecewa yang membuatku tambah terluka. Cukuplah semua yang pernah ada antara kita menjadi kenangan saja.
Maaf jika ku mulai mengabaikanmu karena ku tak ingin ada lagi lubang di hatiku. Mungkin kau menganggapku marah karena mengacuhkan telpon dan sms-mu. Namun semua ini telah ku pikir dengan matang bahwa apa yang kita jalani dulu merupakan sebuah harapan semu. Jika tetap nekad pun, kita semua yang akan terluka.
Biarlah kesedihan ini hilang bersama angin. Ya Allah, bantu aku untuk tetap kuat hadapi semua ini. Jangan biarkan aku sendirian, hanya petunjuk-Mu yang kuingin.****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar