Kamis, 15 Oktober 2009

Di Ujung Rindu

Malam sudah hampir larut. Sang Kunang pun tlah rebah karena lelah. Mungkin malam tadi ia menghibur insan yang merindukan bintang.

Tiba-tiba hp-ku bergetar. Satu sms diterima. Kubuka dengan perasaan berjuta rasa. Dengan bacaan bismillah kucoba mem-view isinya. "Astagfirullahal adzim... anak macam apkh aq. Bpk terbaring di RS dr kmrn tp q br tw. Mhn doa di7kan untuk bapak...".


Saat membacanya kulalui dengan detik2 yg menegangkan. Aku kira itu sms dr adikku. Krna sejak td sore aq sudah menunggu smsnya. Namun ternyata sms itu dari seorang teman dekatku. Aku seperti bisa merasakan perasaannya. Kucoba mengeja setiap kata yg tertera di layar ponselku dg hati. Sejenak kutundukkan kepalaku meminta kepadaNya untuk kesembuhan bapak temanku.

Entah mengapa untuk saat ini aku begitu sensi sekali dengan hal2 yg menyangkut bapak ibu. Apa rasa kangenku pada mereka sudah begitu besar ya? Apalagi kalau mengingat usia mereka yang sudah mulai lanjut.

Bapak ibu, maafin aku ya? Belum bisa pulang minggu ini. Aku hanya bisa meminta kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan kesehatan, perlindungan, dan keselamatan selalu kepadanya. Amiin...

Tidak ada komentar: