Selasa, 17 November 2009

No Friends, No Story

Di saat yang lain terbuai dengan mimpi, kucoba merajut asa masa depan. Entah mengapa ya dalam perjalanan ini ku belum jua mengambil satu kelopak bunga lagi. Biarlah kelopak-kelopak bunga ini menjadi penuntun langkah kakiku. Hingga suatu saat nanti semua kelopak bunga itu mampu kurangkai menjadi sebuah rangkaian bunga yang indah. Hehe.. jadi mellow banget ya? :)
gara-gara lama nggak nulis di blog niih... Ini juga nulisnya sambil cari-cari inspirasi dibalik kepenatan ngerjain proses skripsi.

Ternyata, berbagi pada seorang kawan bukanlah sebuah hal yang memalukan. Entah itu kisah sedih atau senang, seolah satu beban di pundak ini berkurang.

Sebuah masalah kalau bisa ku selesaikan sendiri pasti juga kutangani sendiri. Namun kadang, untuk beberapa hal kita perlu orang lain-teman misalnya. Itulah yang namanya makhluk sosial kali ya? Karena kita juga terkadang harus bertanya agar langkah yang kita ambil tidaklah menimbulkan sesal di kemudian hari. Secara kasarnya, kalau emang nyesel nantinya kan ada yang nemenin. :D Pastinya tak ada manusia yang sempurnya kan? Jadi saling mengisi aja deh kelebihan dan kekurangan masing2.

Kemarin ada kutipan menarik dari sang motivator yang bilang begini: Jika anda ingin dimuliakan Tuhan, maka muliakanlah ciptaan-Nya.

Ok, So keep smile! :)) karena satu beban (nulis-red) tlah berkurang, izinkan aku melanjutkan pengembaraan ya? Wkekkekkwkkk....

Tidak ada komentar: