Rabu, 01 Juli 2009

Yaaah..

Hari ini lautan jilbab ngumpul tanpa rani. Kasihan deh, Semarang jadi tambah panas karena ditinggal satu personelnya ke ibukota untuk survey apakah disana lebih panas drpd di semarang. Hwahahahaha... Just kodding eh kidding...

Agenda kita adalah nonton film "Ketika Cinta Bertasbih". Sebenarnya keinginan ini sudah ada sejak tayang perdananya film itu. Tapi karena kesibukan personelnya dengan kesibukannya masing-masing jadi mundur hingga hari ini.

Di samping itu, ada juga sih acara inti dari pertemuan kali ini. Yupz... Tapi ini rahasia di antara kami bertiga aja. Hehe... kalau mau tahu, beli aja di warung penyet pasti ada haha...koq malah nggak nyambung sih... Sekarang nggak bercanda, kalau tetep mau ta(h)u bisa tanya langsung ke salah satu di antara kami, "Lautan Jilbab is The Best".

Wait, kayaknya ada yang ngganjal juga karena kalau mau tetep nonton kali ini neng Habib juga nggak bisa. Jadi acara diralat menjadi esok hari. Untuk menghabiskan waktu akhirnya kami hang out aja, muter-muter lihat diskonan baju. Maklum cewek kalau udah lihat kata diskon, apalagi yang tulisannya segede kupu-kupu menclok di pohon. Mata kami seolah dituntun oleh sekumpulan burung2 yang merayu untuk membeli barang-barang di sana. Ah meski rayuan itu begitu maut takkan menggoyahkan imanku untuk tetap bersikukuh nggak beli. Apalagi keuangan lagi pailit. Hweheheh....

Ah kawan, begitu singkatnya waktu yang telah kita lalui bersama. Tak terasa hampir empat tahun ya?? Maafin aku ya, jika selama ini kurang begitu peduli dengan kalian. Hiks..hiks...

Aku hanya mampu berdoa semoga kita selalu ada dalam perlindungan dan keridhoanNya. Semangaaat yuuk, untuk meraih hari depan yang sudah menantang kita di depan mata.

Untuk Sahabat2ku

Kau yang ada di hatiku
Bersama kita selalu
Menantang matahari
Merajut asa dan mimpi

Ketika hitam datang menjelma
Kau berdiri tegak
Memberikan bahumu yang sederhana
Untuk lepaskan isak yang menggelegak

Ketika putih hadir menjemput
Bersama kita nikmati hari yang indah
Hingga rembulan pun merengut
Cemburu dengan manisnya kisah
Yang tak pernah ia cicipi
Meski hanya dalam mimpi

Teriring sebuah doa
semoga ini semua akan selalu ada
meski hanya dalam halusnya nada
yang tak bersuara

Untuk sahabat-sahabatku, terima kasih kalian telah memberi sejuta warna dan rasa dalam proses ini. Thanks God, kau telah anugerahiku sahabat sejati.***

Tidak ada komentar: