Berawal dari deretan kata akhirnya tabir itu terbuka. Entah sudah berapa lama kau tutupi ya rahasia ini. Semula kukagumi pribadimu hingga akhirnya cinta itu pun tumbuh. Dari hari ke hari cinta itu pun makin kukuh. Namun kini kau hancurkan cinta itu dengan dusta. Mungkinkah ada cinta2 lain di hatimu karena yang ketahuan hanya satu...
Bodohnya aku masih saja percaya padamu. Mungkin benar kata pepatah bahwa cinta itu buta. Mungkin aku masih beruntung. Alhamdulillah, tuhan kali ini menujukkannya padaku. Bahwa aku selama ini terlalu mencintaimu hingga ketika muncul keraguan2 dalam hubungan kita kuyakinkan semua akan baik2 saja.
Tak banyak pintaku padamu karena aku tak mengejar kesempurnaan. Aku hanya ingin kau setia dengan cinta kita. Namun cintaku kau balas dengan tuba. Kau telah membuat goresan2 luka di hatiku.
Begitu mudahnya kau bilang cinta padaku. Dan di luar sana kata itu juga seperti kau obral. Aku manusia biasa punya mata, hati dan rasa. Pastilah sakit hati itu kurasa. Namun aku juga ingin bangkit dari segala keterpurukan ini. Kuyakinkan diriku bahawa Semua akan berlalu seiring berjalannya waktu. Lagipula tuhan juga tidak menyukai orang2 yang berputus asa kan?
Tuhan, aku mohon petunjukmu. Biarlah kuikhlaskan semuanya jika inilah jalan terbaik menuju ridhomu....